Nah ini, sebagian dari mereka yang sulit meninggalkan nasi cenderung memperlakukan mi instan matang sebagai lauk, baik rebus maupun goreng.
Apakah menambahkan topping atau tidak adalah pilihan. Paling penting, menikmati mi instan matang dengan nasi putih sebagai makanan utama. Enak dan mengenyangkan, mengabaikan pendapat bahwa makan karbohidrat berlauk karbohidrat tidak baik bagi kesehatan.
Perlakuan Kuah
Ada dua kubu. Satu pihak menggunakan air rebusan mi sebagai kuah. Lain pihak membuang air rebusan dan menambahkan air matang panas sebagai kuah.
Mana yang menjadi acuan, menurut saya dua-duanya menghasilkan rasa gurih. Bukankah yang bikin enak adalah bumbu?
Tanpa Dimasak
Ini pengalaman waktu saya masih kecil, ketika mi instan buatan dalam negeri baru satu merek.
Buka bungkus mi instan. Keluarkan kemasan bumbu. Remas mi kering dalam bungkus bersama bumbu. Aduk hingga merata. Mi instan kering siap disantap sebagai kudapan.
Masak Mi tanpa Kompor
Bagi mereka yang tidak memiliki peralatan memasak, atau malas menyalakan kompor, boleh mencoba cara ini.
Beli sebungkus mi instan rebus (biasanya jarang memakai bahan mi instan goreng). Datangi penjual bakso keliling. Titip untuk memasaknya.
Tanpa repot. Takperlu lama, semangkuk mi instan lengkap dengan bakso dan sayur terhidang di hadapan.
***
Demikian kiranya cara-cara mengolah mi instan. Bisa jadi ada teknik yang terlewati.