Dengan pengalaman singkat di atas, paling tidak saya melihat relawan politik sebagai:
- Salah satu bentuk partisipasi politik spontan dari kelompok masyarakat.
- Biaya operasional Tim Relawan murni berasal dari kantong warga pribadi, bukan dari kandidat dan partai.
- Inisiatif pembentukan tumbuh dari bawah, bukan wujud dari strategi elite politik.
- Muncul sebagai reaksi warga terhadap kelambanan pengurus partai pengusung.
- Relawan tidak mengharapkan imbalan, penghargaan, maupun jabatan sebagai timbal balik atas "jasa-jasa" yang telah dilakukan, selain dari keberhasilan "jagoannya" meraih jabatan publik.
Begitu pemahaman relawan politik versi saya: murni gerakan dari bawah, sumber biaya sendiri, dan tidak berharap imbalan pun jabatan.Â
Tidak ada pertukaran politik.
Itu 18 tahun lalu. Entah sekarang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!