Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pagar Stadion JIS Ambruk saat Launching, Kok Bisa?

25 Juli 2022   08:57 Diperbarui: 25 Juli 2022   11:27 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontruksi

Kekuatan konstruksi pagar pembatas disesuaikan dengan tujuan dibuatnya. Pagar pembatas di stadion minimal ada dua jenis.

Tembok keliling yang membatasi bagian dalam stadion dengan dunia luar. Umumnya dibuat tinggi dengan konstruksi kokoh tidak mudah ditembus dengan hanya dorongan manusia. Biasanya disusun dari pasangan bata.

Dalam bentuk lebih sederhana, ia juga bisa dikonstruksi menggunakan tiang besi. Menggunakan dinding harmonika sehingga penonton dari luar bisa memandang ke lapangan. Ukurannya juga tinggi.

Di bagian dalam dapat ditemui pagar (railing) pada tepi tangga. Juga tempat-tempat yang perlu dibatasi, misalnya karena ada perbedaan ketinggian antar bidang yang cukup membahayakan. Dan pagar pembatas di antara penonton dengan lapangan.

Pagar pembatas umumnya dibuat transparan menggunakan kawat harmonika dan tingginya melebihi ukuran penonton berdiri.

Sedangkan di stadion JIS dibangun pagar pembatas setinggi paha orang dewasa (60-70 sentimeter). Menurut Manajer Proyek JIS Arry Wibowo railing itu merupakan tambahan fasilitas pengaman, bukan dibuat untuk membatasi antara penonton dengan penampil di lapangan (antaranews.com).

Tidak ada gambar yang dapat menjelaskan konstruksi pagar pembatas secara detail. Namun dari tangkapan-layar sepintas terlihat bahwa railing berkedudukan di atas tembok (beton?).

Penempatannya bisa menggunakan baut (dinabolt) yang ditanamkan pada dinding, atau menanam tiang-tiang pada tembok penyangga.

Menggunakan perekatan dengan dinabolt, pagar dimaksudkan sebagai benar-benar pembatas antar area. Tidak untuk disandari, diduduki, atau didorong. Tidak bakal mampu menahan beban tolakan dari sekian puluh penonton.

Kalau tujuan dibuatnya adalah untuk sekadar pembatas area, ya sebaiknya jangan didorong beramai-ramai. Jangan disentuh. Duduk manis sambil nonton bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun