Kemudian, melalui saluran-saluran media sosial yang demikian lekas, tontonan tersohor tersebut menggema ke daerah lain. Menginspirasi para remaja yang kemudian bertemu dan nongkrong di sebuah ruang publik Kota Bogor.
Fenomena CFM yang diimitasi. Anak-anak usia belasan tahun datang dari daerah sekitar Kota Bogor, dengan menumpang satu kali angkot, menyatu di Lawang Salapan Dasakreta, Tugu Kujang, jalan Otista. Dengan dandanan heboh, busana menarik perhatian, malah segelintir remaja pria berkosmetik dan mengenakan lipstik.Â
Sepertinya mereka baru sekadar nongkrong, belum terjadi kegiatan semacam "fashion show".
Bisa jadi mereka juga berharap meraih kepopuleran di media sosial. Bahkan diliput oleh media massa seperti rekan-rekannya di Dukuh Atas. Buktinya, saat mengetahui bahwa saya akan menuliskannya, mereka menjawab dengan antusias.
Sayangnya, saya tidak merekam acara kumpul-kumpul itu. Nanti, lain waktu.
Apakah akan sepopuler pesona CFW di Jakarta? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Patut diduga, geliat anak-anak SCBD di Citayam Fashion Week mulai ditiru. Pesonanya merembes ke remaja sekitar Kota Bogor. Nongkrong di kawasan Tugu Kujang dengan dandanan mencolok dan mengenakan busana meriah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H