Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pandai Bikin Bangunan, ketimbang Tanam Cabai

15 Juli 2022   07:55 Diperbarui: 15 Juli 2022   08:23 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mengisahkan, malah di atas kebun percobaan dibangun gedung-gedung kantor, bukan untuk eksperimen. Kok kementerian pertanian lebih pandai bikin bangunan, daripada tanam cabai.

Foto pekerjaan akses jalan dan gerbang salah satu kantor pertanian baru dibangun (dokumen pribadi)
Foto pekerjaan akses jalan dan gerbang salah satu kantor pertanian baru dibangun (dokumen pribadi)

Apalagi, lanjutnya, mayoritas pegawai harus menyingkir dari kantor-kantor itu pada akhir tahun sekarang. Seiring dengan meleburnya peneliti ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Bikin kantor baru atau bagaimana, saya tidak tahu kelanjutan ceritanya.

"Jadi buat apa kumpulan gedung yang ditinggalkan itu? Bikin bangunan baru lagi? Bisanya cuman tanam gedung, bukan cabai" Sungut pemilik warung kebutuhan sehari-hari dan penjual batagor.

Merasa dikerubuti, saya segera menyingkir, daripada benjol, sambil berpikir. Mungkin tugas dan fungsi Kementerian Pertanian demikian mulia dan abstrak, sehingga tidak terasa langsung hasil akhirnya bagi mereka dan saya, rakyat biasa.

Bisa jadi sementara orang menilai, bahwa keberadaan kantor-kantor Litbang pertanian tidak berpengaruh terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan barang pertanian yang bisa ditanam di Indonesia.

Mungkin ya, itu Cuma dugaan sementara yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dari kacamata ilmiah mana pun.

Barangkali orang-orang pandai di atas sana bisa menjelaskannya? Jangan mingkem saja dong!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun