Sore cerah. Bara api menyala. Di atasnya terletak potongan kecil daging kurban dengan tusukan batang bambu. Sate. Di setiap pelosok bau daging bakar!
Asap putih menyebar, membawa aroma daging panggang yang telah dibumbui. Harumnya membuat bibir mengatup rapat agar tidak menumpahkan air liur. Perut menggeliat. Lapar.
Hati ingin mencomot barang satu dua tusuk. Mumpung masih hangat.... Eits, tunggu dulu!
Menurut informasi kesehatan, daging merah menyimpan lemak jenuh. Diketahui, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol tidak baik (LDL) di dalam tubuh. Menyebabkan lemak mengendap di arteri, sehingga mengganggu aliran darah ke jantung dan otak.
Bahaya nih. Daging merah merupakan pantangan bagi penderita stroke, selain:
1. Makanan Instan
Makanan cepat saji dan kemasan, seperti mi, keripik kentang, sosis, daging kemasan, dan camilan kemasan mengandung natrium nitrat nitrit. Dapat mengakibatkan pembuluh darah mengeras dan menyempit.
2. Makanan Tinggi Gula
Disarankan makan gula tidak lebih dari 4 sendok makan per hari. Konsumsi melampaui batas dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan kegemukan. Bahaya bagi penderita stroke dan memiliki bawaan penyakit jantung.
3. Makanan Tinggi Garam
Garam mengandung natrium pemicu lonjakan tekanan darah. Peka terhadap terulangnya serangan stroke. Maka, batas harian konsumsi garam adalah satu sendok teh garam.