Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Tua sebelum Kaya, seperti Raffi Ahmad

19 Juni 2022   19:59 Diperbarui: 19 Juni 2022   20:38 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jualan menu sarapan di rumah sederhana (dokumen pribadi)

Ia masih berada di kelompok umur menghasilkan, tapi tidak bekerja. Ia bersama suaminya menghadapi persoalan sama dengan generasi usia produktif: biaya hidup meningkat, gap kaya miskin, usaha kembang kempis, memikul beban sandwich generation, kekurangan uang, dan sebagainya.

Usaha berjualan menu sarapan diharapkan dapat menjadi katup penyelamat. Akan tetapi sering kali klep itu mengatup, tidak mampu mengeluarkan tekanan asap dari kepalanya.

"Tidak ingin kaya?"

Wanita muda itu menghela napas, menjawab bahwa semua orang pasti ingin kaya. Keadaan yang membuatnya tertahan oleh kesulitan finansial. Paling penting, pendapatan suami dan hasil dari berjualan cukup untuk menghidupi keluarga. Itu saja.

Saya membayar semangkuk lontong sayur dan dua potong tempe goreng sebanyak Rp 7.500, sambil melempar senyum trenyuh kepada putra batitanya yang mengedot botol berisi air bening.

Semangkuk lontong sayur (dokumen pribadi)
Semangkuk lontong sayur (dokumen pribadi)

Jadi, jangan mengeluh karena tidak mampu memetik kekayaan seperti pesohor tajir melintir. Usia produktif merupakan kesempatan emas bekerja optimal, dengan cara-cara sah, untuk memperoleh penghasilan cukup. Bukan kaya.

Kaya adalah wilayah tanpa tepi. Batasnya adalah nafsu belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun