Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menyebabkan Kecelakaan Maut, SIM Dicabut Seumur Hidup

22 Januari 2022   08:55 Diperbarui: 22 Januari 2022   08:58 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami juga memperoleh temuan baru, sehingga ada dua kasus pelanggaran hukum hendak disampaikan. Satu: menjadi penyebab lakalantas)* dengan korban jiwa dan luka. Dua: pemalsuan pelat nomor kendaraan."

Wajah pria tambun tambah pucat.

"Sanksinya berat. Dicabut SIM)** seumur hidup, hukuman penjara, dan denda."

Pria tambun melepaskan jas, berdiri, berjalan dengan lamban, dan menggantungnya di stand hanger terbuat dari kayu, "bisa dikondisikan, tidak?"

Tiga petinggi saling berpandangan. Bingung. Seorang pria, bisa jadi berpangkat paling tinggi, mengangguk samar.

"Baiklah jika demikian bapak yang terhormat. Jadi, untuk menebusnya, berani berapa"

Catatan:

)* Lakalantas: kecelakaan lalulintas

)** SIM: Surat Izin Mengemudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun