Besar harapan, kekacauan tersebut di atas sirna dengan adanya KTP atau identitas digital. Ia makin memudahkan dalam proses pengurusan maupun penggunaan.
Tidak timbul lagi kekacauan lain di sekitar pengadaan KTP digital. Tidak dirampok seperti halnya proyek E-KTP oleh tokoh-tokoh terkemuka, seperti orang yang kepalanya benjol sebesar bakpao, akibat mobilnya menumbuk tiang listrik yang tiba-tiba saja menyeberang jalan.
Oh ya, semoga penentu kebijakan memperhatikan warga berhak memperoleh KTP, tapi belum memiliki smartphone, atau tidak berada dalam jangkauan jaringan koneksi internet, atau masih gamang mengoperasikan telepon pintar.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H