Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cermati Kelangkaan dan Kenaikan Harga LPG 3 Kg

31 Desember 2021   13:57 Diperbarui: 2 Januari 2022   10:24 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perhitungan laba gas oplosan (dokumen pribadi)

Alat digunakan amatlah sederhana. Berupa bagian dari antena TV ditambah pegas ballpoint. Alat tersebut menjadi pengantar dalam pemindahan LPG. Agar proses berlangsung lebih cepat, tabung 3 kg didinginkan dengan es batu.

Risikonya adalah terjadi kebocoran gas yang dapat mengakibatkan ledakan.

Bila dibuat perbandingan, terdapat perbedaan mencolok antara LPG nonsubsidi dengan LPG subsidi. Keuntungan yang merangsang pihak tidak bertanggung jawab untuk mengoplos LPG subsidi.

Hitungan sederhananya begini:

Anggap harga rata-rata gas subsidi 3 kg Rp 20.000. Harga gas nonsubsidi 12 kg Rp 163.000. Jika isi tabung gas subsidi 3 kg dipindahkan ke tabung 12 kg, maka pengoplos akan mendapatkan keuntungan dua lipat.

  • Penjualan 1 tabung isi gas nonsubsidi 12 kg = Rp 163.000
  • Modal 4 tabung isi gas subsidi 3 kg = Rp 80.000
  • Laba kotor = Rp 83.000

Ilustrasi perhitungan laba gas oplosan (dokumen pribadi)
Ilustrasi perhitungan laba gas oplosan (dokumen pribadi)

Keuntungan menggiurkan tersebut diduga akan menggoda para pengoplos untuk melakukannya, betapa pun risiko hukum dan bencana yang ditimbulkan.

Inilah yang dikhawatirkan. Pelaku pengoplos akan memborong LPG subsidi, kemudian mengonversikan ke tabung 12 kg dengan harga nonsubsidi.

Bukankah praktik oplosan LPG subsidi ke dalam tabung LPG nonsubsidi sebelum sebelumnya kerap terjadi? Berita-berita mengenai oplosan elpiji dapat dilihat di sini, di sini, dan banyak lagi.

Kenaikan harga LPG nonsubsidi yang baru lalu telah meningkatkan perbedaan harga dengan LPG subsidi. Disparitas yang melahirkan rangsangan bagi pelaku kejahatan untuk mengoplos LPG.

Potensi keuntungan dua kali lipat dari modal akan membuat mereka memborong LPG subsidi. Pada gilirannya, LPG subsidi 3 kg bakal mengalami kelangkaan yang kemudian berpengaruh terhadap kenaikan harga gas melon di pasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun