Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Roller Coaster Itu Bernama Angkutan Umum

8 Desember 2021   17:58 Diperbarui: 9 Desember 2021   17:01 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi angkutan umum oleh Nitin7 dari pixabay.com

Pernah naik roller coaster? Wahana yang meluncur deras akibat efek gravitasi, dari satu ketinggian menuju titik terendah pada jalur khusus. Menaikinya sangat menegangkan, meski dijamin dengan pengaman.

Saat kereta merayap naik, timbul perasaan menyesal yang mendalam. Kenapa kok ya mau maunya menumpang wahana ini? Begitu turun dengan pesatnya, darah berhenti mengalir. Jantung meninggalkan dada. Wajah memutih dengan satu teriakan: aaaahhh.

Atau pingsan!

Biasanya wahana itu terdapat di taman bermain. Tapi jangan salah! Di jalan raya juga ada. Berupa angkutan umum yang menjelma menjadi roller coaster.

***

Menumpang kendaraan umum adalah menghadapi sopir ugal-ugalan, rasa tidak nyaman, gerah, berdebu, dan banyak copet. 

Kemunculan bus TransJakarta di sekitar tahun 2004 merupakan oasis keruwetan transportasi umum di Jakarta.

Sebagai pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat, moda transportasi massal ini terasa empuk, nyaman, ramah, terjangkau. Juga bebas macet, karena ia berada di jalur khusus.

Awalnya tampak janggal. Jalurnya menyendiri di sisi sebelah kanan jalan. Mengambil satu lajur jalan protokol sehingga mengorbankan ruang gerak pengguna jalan lain.

Tidak ada salahnya. Malahan lebih bagus, di mana kepentingan massal didahulukan dibanding keperluan privat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun