Laris! Jam makan siang belum usai, persediaan makanan sudah habis.
Saya menganjurkan agar jangan dulu menambah jumlah porsi. Pertahankan sampai kira-kira enam bulan. Pelajari situasi, baru mengambil keputusan, apakah menambah stok atau tetap.
Senantiasa menjaga kualitas produk, baik aroma dan rasa. Mulai tentukan standard operating procedure cabang.
Selain itu, disarankan agar Pak Alex mulai memikirkan proses pendaftaran merek dagang. Terinformasi, kini Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, membuka pintu pendaftaran online melalui: www.dgil.go.id
Saya turut bergembira dengan pengembangan sayap bisnis itu, bukan dengan cara perluasan atau perombakan tempat. Sedikit banyak, pemilik Soto Rempah Bu Nelly memercayai sintesis yang pernah saya sampaikan.
Bukan meluaskan tempat, tetapi mengembangkan sayap usaha dengan membuka cabang baru.
Oh ya, dalam waktu tidak terlalu lama, Pak Alex akan membuka cabang Soto Rempah Bu Nelly di Semarang.
Ah, sebuah bisnis kuliner yang mulai mengembangkan sayapnya. Semoga sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H