Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ini 3 Cara Membuat Minyak Goreng di Rumah

17 November 2021   06:59 Diperbarui: 17 November 2021   07:05 14557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat minyak goreng oleh christopher1710 dari pixabay.com

Sekian hari lalu. Pada sebuah warung penjualan makanan jadi, sambil mencomot sepotong tahu goreng sutera, saya bertanya harganya.

"Masih tetap seribu," tukas wanita pemilik warung.

"Gak naik? Bukankah harga minyak goreng melangit?"

Ilustrasi tahu goreng oleh focusonpc dari pixabay.com
Ilustrasi tahu goreng oleh focusonpc dari pixabay.com

Wanita berbadan subur itu hanya menghela napas. Ia tidak menaikkan harga jual olahan, kendati harga bahan seperti minyak goreng melonjak. Demikian pula dengan telur, harganya kembali merambat naik setelah sempat anjlok.

Khusus minyak goreng, kenaikan harga dipengaruhi oleh terganggunya pasokan minyak nabati dunia. Selain itu, terimbas oleh menurunnya produksi crude palm oil (CPO) Malaysia sebesar 8-9 persen. Faktor lain, konon, akibat ketergantungan produsen minyak goreng pada harga CPO global. (Selengkapnya di kompas.com).

Ah, sudahlah. Itu menjadi pe-er besar bagi Kementerian terkait agar mampu "menyelamatkan" industri minyak goreng dari belitan fluktuasi harga CPO dunia.

Bagi kita, rakyat kecil pengguna minyak goreng mesti menyiasati meroketnya harga. Antara lain, memasak tanpa minyak seperti mengukus, merebus, memanggang (di atas bara api/wajan teflon, atau dalam oven), dan cara-cara lain. 

Baca juga: Dikukus dan Dipanggang: Ayam Utuh Isi Segala Daun nan Enak

Bisa juga menggunakan alternatif lain untuk menumis dan menggoreng dengan, semisal minyak zaitun, canola, jagung, bunga matahari, kelapa dan sebagainya.

Artikel ini tak hendak mengulas kiat memasak tanpa minyak, juga bukan menawarkan siasat menggoreng dengan menggunakan alternatif minyak jenis lain; akan tetapi cara membuat minyak goreng di rumah, yakni minyak kelapa.

Di buku SD zaman kuda gigit besi, Indonesia dikenal sebagai penghasil kopra terbesar di dunia. Sayangnya kejayaan penyumbang besar devisa itu perlahan memudar, sejak rezim Orde Baru melancarkan politik penanaman sawit secara besar-besaran pada tahun 1970-an.

Demi melanggengkan penanaman sawit, pihak tertentu mempropagandakan dampak buruk minyak kelapa bagi kesehatan. Ditambah narasi Amerika tentang bahaya produk turunan dari kelapa, demi melariskan hasil kedelainya (sebagai bahan baku minyak dan pangan). 

Sekian dekade kemudian dikenal virgin coconut oil (VCO) yang diduga baik bagi kesehatan.

Kira-kira black campaign itulah yang meruntuhkan kejayaan minyak kelapa.

Industri kelapa menyerap tenaga kerja lebih banyak dibanding sawit. Lebih ramah lingkungan, juga berbuah sepanjang tahun tanpa pupuk. Ketua Sahabat Kelapa Indonesia (SKI), Mawardi M. Simpala menyebut:

Kelapa membangun ekonomi kerakyatan, sawit bangun ekonomi konglomerat.

(Selengkapnya di sini)

Kelapa atau kopra (daging kelapa dikeringkan) merupakan bahan utama pembuatan minyak kelapa. Seingat saya, sampai tahun 1980-an dengan mudah kita temukan penjual minyak goreng pikulan berkeliling kampung. Produk dijual merupakan industri rumah tangga.

Jadi, kelapa dapat dibuat menjadi minyak goreng dalam skala rumah tangga, alias dibuat sendiri. 

Mengutip kompas.com, berikut disampaikan tata-cara membuat minyak goreng dari kelapa.

Metode Fermentasi. Digunakan untuk jumlah kelapa sedikit.

  1. Parut kelapa segar yang telah dibersihkan.
  2. Peras setelah dicampur dengan air matang.
  3. Masukkan santan ke dalam wadah/botol.
  4. Simpan di ruangan bersuhu 32 derajat Celcius selama sehari semalam (24 jam).
  5. Setelah minyak terpisah dengan air, tapis dengan saringan halus agar air turun, menyisakan minyak berwarna putih pucat.

Metode Pemanasan. Digunakan untuk menghasilkan minyak lebih banyak.

  1. Parut kelapa segar yang telah dibersihkan.
  2. Peras setelah dicampur dengan air matang.
  3. Santan dipanaskan di wajah dengan api kecil.
  4. Aduk-aduk perlahan sampai kandungan airnya menguap.
  5. Endapan tertinggal diperas. Hasil perasan berupa minyak dimasukkan botol/wadah.

Metode Penyaringan

  1. Cacah (potong kecil-kecil) daging kelapa segar yang telah dibersihkan.
  2. Blender dengan ditambah air matang.
  3. Saring hasil blender agar menghasilkan santan. Tambah air, bila perlu. Sampai tampian berwarna cenderung bening.
  4. Masukkan santan ke dalam wadah, diamkan selama 24 jam.
  5. Lebih baik jika disimpan dalam ruangan dingin atau lemari dingin, agar dadih (endapan kental) cepat terbentuk.
  6. Buang dadih, sisakan minyak kelapa yang tertinggal.

Mengabaikan skala keekonomian, dari satu satuan daging kelapa segar menghasilkan 30-35 persen minyak kelapa dan 20-25 persen bungkil. Tinggalan tersebut merupakan bahan baku industri pembuatan pakan ternak (jurnal Kemenperin). Sisanya adalah ampas dan cairan yang telah menguap.

Itulah 3 cara sederhana memroses kelapa menjadi minyak goreng. Cara-cara tersebut dapat dilakukan sendiri di rumah.

Selain digunakan untuk menggoreng bahan pangan, minyak kelapa memberikan rasa khas pada tumisan. Mengingatkan saya kepada masakan Ayam Batokok beraroma khas dengan cita sangat enak pada lumuran sambal ijonya.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun