Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Dikukus dan Dipanggang: Ayam Utuh Isi Segala Daun nan Enak

4 November 2021   08:59 Diperbarui: 7 November 2021   20:30 3394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayam panggang utuh oleh Nrs_Kitchen dari pixabay.com

Seperti apa sih?

Bahan Utama. Ayam kampung muda atau ayam jantan utuh.

Bahan Daun. Dedaunan: pucuk singkong, pandan, daun kunyit, kemangi (surawung), salam, bawang prei (bawang daun), jeruk purut (opsional). Komposisinya: daun singkong mayoritas, sedangkan lainnya disesuaikan.

Bumbu-bumbu. Lengkuas, jahe, batang serai, bawang putih, bawang merah, merica, garam.

Cara Memasak.

  1. Setelah dicuci bersih, ayam utuh dibelah dadanya. Jangan sampai terputus.
  2. Balur hingga merata dengan campuran sedikit minyak zaitun atau minyak sayur, merica, dan garam. Sisihkan. Biarkan sintesis menyerap selama kurang lebih 20 menit.
  3. Bahan daun dirajang halus (kecuali daun singkong dan kemangi yang dipotong sepantasnya).
  4. Bumbu-bumbu diiris halus.
  5. Campur semua bahan daun dan bumbu, masukkan ke dalam ayam utuh sampai penuh.
  6. Jahit belahan ayam dengan benang kasur agar isian tidak jebrol berantakan.
  7. Kukus selama 30 menit atau lebih lama untuk ayam kampung.
  8. Setelah cukup empuk, keluarkan dari dandang. Dinginkan, sambil menyiapkan bara api.
  9. Panggang ayam di atas bara. Bolak-balik agar tidak gosong. Ingat, ayam utuh sebetulnya sudah matang usai dikukus.
  10. Angkat setelah permukaan ayam kering agak kecokelatan dan hidung menangkap aroma merangsang penggugah selera.

Penyajian

Potong benang pengikat, lalu letakkan di atas loyang. Taburi dengan irisan daun seledri dan tomat segar atau daun selada. 

Siapkan juga sambal matah atau sambal terasi untuk menemani. Asal bukan sambal botolan. Gak cocok.

Rasanya?

Berbeda dengan ayam panggang biasanya. Ia bertekstur kering dengan rasa alami, lidah mengecap gurihnya ayam. Rasa enak yang tidak terkontaminasi oleh penyedap buatan.

Harum aromatik dari isian daun merangsang perut berdansa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun