Berimbuh orang mati, bertambah pula pundi-pundi. Sebagai pekerja bebas dengan status usaha mandiri, Kasto mendapatkan uang dari kematian orang lain.
Bermodalkan pacul dan sekop terbuat dari besi terbaik untuk kepala dan kayu keras sebagai gagangnya, pria lajang itu mampu membuat lubang pada tanah dengan tingkat kelurusan presisi. Sangat akurat, sehingga pada semua penjuru galian tanah --setinggi orang berdiri di dalam dengan tangan melambai, dan panjang dua sampai dua kali lebar satu seperempat meter persegi---terukur siku.
Saya tidak yakin pria penyendiri itu sempat membaca artikel Manfaat Rumus Pythagoras untuk Mendirikan Bangunan, di mana dalam padanya termuat ajaran 3-4-5 demi membuat dasar bangunan persegi bersudut 90 derajat. Tidak perlu.
Kasto tidak memerlukan teorema semacam itu untuk membuat pojok-pojok galian kuburan agar menyiku. Ilmu menggali tanah diperolehnya secara turun temurun. Baginya, itu pekerjaan menggairahkan untuk menanam jenazah
Passion dan bakat itulah yang saya perlukan untuk proyek-proyek pendirian bangunan. Hanya ada satu orang, di antara sekitar enam puluh persen pekerja informal seluruh Indonesia, yang menurut hemat saya mampu membuat perbedaan di dalam pekerjaan galian tanah: Kasto!
Akhirnya penggali kubur itu saya rekrut menjadi tukang utama dalam tim penggali fondasi. Kasto memang tukang istimewa dalam hal menggali tanah. Saya tidak pernah dan tidak akan pernah lepas dari keterampilan Kasto.
Kasto saya bawa ke mana pun lokasi proyek selaku penggali bawah permukaan tanah. Galian rapi diperlukan sebagai fundamen bangunan kokoh yang memenuhi syarat estetika.
Saya sebenarnya memiliki beberapa pilihan regu pekerja tidak tetap. Dalam proyek-proyek, bisa saja saya menggunakan pasukan tukang berlainan. Atau bisa juga ketika mendapatkan lebih dari satu pekerjaan dalam selang waktu bersamaan. Tidak masalah, stok rombongan pekerja dapat memenuhi kebutuhan.
Kendati demikian, hanya Kasto yang senantiasa saya libatkan pada satu persatu proyek. Peranannya tidak boleh ketinggalan.