Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Snob

10 Oktober 2021   12:57 Diperbarui: 10 Oktober 2021   13:02 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Saydung89 dari pixabay.com

Suara Gustavo meninggi, “iya, bukan seperti itu! Mesti dibuat lebih konkret, sebagai kendaraan Fauzi ke tingkatan lebih tinggi.”

Sekali lagi saya menarik napas, berujar dengan sabar, “baiklah. Saat ini saya memang berada di persepsi orang biasa, berkeinginan merasakan hasil nyata dari produk politik. Saya tidak mampu lagi berpikir secara elitis. Maafkan saya. Terima kasih atas perhatian selama ini.”

Saya mengucapkan salam, lalu memijit gambar telepon berwarna merah pada layar telepon genggam. Kali ini saya tidak mau meladeni Gustavo yang snob

Capek!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun