Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pentingnya Membangun Kepercayaan dalam Bisnis

30 September 2021   07:08 Diperbarui: 30 September 2021   11:25 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membangun kepercayaan dalam bisnis | Sumber oleh pixabay.com/089photoshootings 

Dengan percaya diri, merasa bahwa saya akan menggunakan jasanya, ia akan membuat Purchase Order (PO) ke pemasok besi. Alasan yang dikemukakan, kenaikan harga besi dalam waktu dekat ini telah menjelang.

Bangkit rasa tidak nyaman di dalam diri saya dan menerangkan, sambil menahan emosi, bahwa keputusan "ya dan tidak" akan disampaikan besok pagi.

Tanpa mencari pembanding, pada hari berikutnya saya memutuskan untuk menggunakan jasanya. Keputusan itu juga karena mereken rekomendasi kawan baik saya.

Hari itu juga saya kirimkan dana sebesar tanda jadi, setengah dari keseluruhan biaya jasa. Janji yang diucapkan pada saat penawaran, pembuatan gerbang memakan waktu satu minggu terhitung sejak uang muka diterima.

Setelah itu tidak ada kabar berita. Tidak ada gambar rancangan dan spesifikasi disertakan. Gelap. Bak membeli kucing dalam karung.

Hampir seminggu, hati gelisah. Kemudian saya mengirim pesan ke kawan baik pemberi rekomendasi, menyampaikan bahwa saya jadi menggunakan jasa temannya. Sekaligus komplain karena tidak ada komunikasi lebih lanjut dengan pemilik bengkel las itu.

Hari berikutnya, saya menanyakan perkembangan pekerjaan kepada pemilik usaha melalui pesan WA. Juga meminta foto-foto perakitan gerbang.

Balasannya singkat, tidak mencerminkan jawaban yang saya kehendaki. Tidak ada foto sepotong pun.

Pada saat itu, tingkat kepercayaan saya terhadap pemilik usaha bengkel las itu meluncur deras ke titik terendah. Hati sudah bulat untuk tidak akan menggunakan jasanya lagi atau merekomendasikannya kepada orang lain.

Janji penyelesaian pekerjaan gerbang dalam waktu dua pekan, mulur menjadi dua minggu.

Bengkel las itu bukan usaha baru berdiri kemarin sore. Bengkel las itu adalah sumber penghasilan utama bagi pemilik usaha. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun