Sebetulnya dada deg-degan, tapi saya berusaha menenangkan diri. Di meja screening, petugas kesehatan melakukan wawancara, memeriksa suhu dan tekanan darah. Lolos screening. Artinya saya layak divaksin.
Oh ya, sebelumnya petugas menerangkan, bahwa vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca. Sinovac sudah habis. Vaksin AstraZeneca boleh disuntikkan ke orang berusia di atas 20 tahun. Juga ada kemungkinan penerima vaksin akan menderita demam, dua hari setelah disuntik. Tidak masalah bagi saya.
Akhirnya
Tiba saat saya disuntik vaksin. Tidak ada rasa apa-apa. Masih lebih gatal digigit nyamuk. Setelah itu saya diminta menunggu sebentar, mengobservasi bila ada perubahan atau efek samping dari vaksin, sambil menunggu panggilan untuk pengembalian kartu.
Ketika menunggu, terjadi peristiwa mengharukan. Para petugas dari Polresta Kota Bogor, petugas kesehatan, panitia melakukan upacara penyerahan bendera merah putih. Upacara dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti oleh seluruh peserta dengan khidmat. Ditutup dengan doa agar vaksinasi sukses mengeliminasi wabah Covid-19 dari bumi Nusantara.
Saya merinding merasakan kekhidmatan yang lama sekali tidak saya alami. Mata mulai berkabut, sepertinya kelopak tidak mampu membendung air tumpah.
Saya beruntung, pada hari itu berkesempatan turut mengikuti upacara bendera, sekaligus berjuang bareng ILUNI Smanda dan Polresta Kota Bogor untuk melawan pandemi Covid-19.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H