Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Mudah Menyusun Guideline Biaya Renovasi Rumah

3 Agustus 2021   11:57 Diperbarui: 3 Agustus 2021   19:00 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bagian rumah yang sedang direnovasi. Sumber: PEXELS/RENE ASMUSSEN via Kompas.com

Patut diingat, ada tukang juga yang cenderung kerja cepat, boros bahan, dengan mutu hasil kerja mengecewakan. 

Ilustrasi renovasi rumah (dokumen pribadi)
Ilustrasi renovasi rumah (dokumen pribadi)

Maka terdapat dua jenis upah borongan, sebagai berikut:  

1. Upah Borongan per-Meter Pekerjaan

Upah borongan biasanya digunakan untuk pekerjaan dengan jumlah item banyak, rumit, dan membutuhkan waktu lama.

Sebelum negosiasi, dipastikan kita terlebih dahulu mengetahui: lama pekerjaan, jumlah tukang dan tingkat keahlian diperlukan berserta harga upah masing-masing tukang.

Rumusnya sederhana, yaitu:

Harga Borong = (Lama Pekerjaan x Upah Total) + Perkiraan Keuntungan yang akan diambil.

2. Upah Borongan per-Bagian

Upah borongan semacam ini digunakan untuk pekerjaan yang relatif sedikit dan mudah diukur oleh orang awam. Kadang disebut juga sebagai upah borongan per-parameter. Tukang memborongkan tenaga, pemilik menyediakan bahan-bahannya. Tinggal disepakati apakah diukur dengan sistem meter lari (menghitung panjang saja, mengabaikan lebar) atau meter persegi.

Sebelum pekerjaan, bidang yang akan dikerjakan dapat diukur, sehingga perkiraan biaya dapat dibuat. Setelah selesai, hasil pekerjaan dapat diukur-ulang secara bersama, atau dikenal sebagai Mutual Check (MC).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun