Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sebelum Terima Assignment, Jawab Dulu "What's More Important than..."

28 Juli 2021   07:55 Diperbarui: 29 Juli 2021   15:04 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang karyawan mendapatkan tugas tambahan dari atasan | Sumber: Pexels/Craig Adderley 

Jika memang lebih penting, sampaikan kepada atasan tentang sebuah argumen logis, sehingga Anda menomor-duakan penyelesaian tugas utama. Contoh alasan kuat: mendadak Anda mendapat perintah dari presiden.

Kesehatan

Apa yang membuat assignment lebih penting daripada menjaga kesehatan, sehingga Anda mau membelanjakan waktu istirahat untuk menggarap penugasan itu? Umumnya assignment dilakukan di luar waktu kerja normal.

Kesehatan adalah hal utama dalam hidup, di mana pada zaman dulu saya selalu mengabaikannya karena terlampau banyak assignment. Percayalah. Kesehatan tidak dapat dinilai dengan uang. Saya sudah membuktikannya.

Keluarga

Apa yang membuat assignment lebih penting dibanding waktu bercengkerama dengan keluarga? Sering kali demi menyelesaikan penugasan, kita mengorbankan waktu bersama keluarga. Cukup berharga tidak pengorbanan itu?

Kebaikan demi Sahabat

Apa yang membuat assignment lebih penting dibanding berbuat baik untuk sahabat? Atau berkumpul dengan para sahabat? Dalam kehidupan, saya rasa perlu adanya kegiatan sosial dan rekreasi.

Namun bila kesehatan, atau keluarga dianggap lebih penting, Anda boleh menolak permintaan sahabat atas sebuah assignment. 

Sahabat sejati mestinya mengerti keadaan ini. Bukankah kebaikan demi persahabatan menjadi tidak bernilai, ketika meredupkan kebaikan bagi diri atau keluarga?

Tujuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun