Sejak beberapa waktu lalu, dengan sengaja aku puasa medsos pada hari-hari tertentu barang sejenak. Dimulai dengan mematikan koneksi WiFi dan data setiap hari Sabtu dan Minggu pagi.
Toh masih ada sambungan komunikasi, melalui telepon dan pesan pendek. Sama sekali tidak hilang hubungan, atau ghosting, kata anak zaman now.
Pada waktu setelahnya, aku memantau percakapan dan status di linimasa secukupnya. Yang membawa kebaikan, aku ambil. Yang mengajak ke pikiran ruwet, aku hapus atau tinggalkan.
Ternyata, dengan itu, hidup terasa luas, cerah, menyenangkan, hening, dan tenang.
Sepi? Nyepi dong!
Diari,
Apa pun sebutannya, sepi atau Nyepi memang menghadirkan ketenangan yang menurutku dapat membawa kepada cakrawala kreativitas. Alam semesta menyediakan gagasan dengan jumlah tidak terbatas. Aku percaya, bahwa ia berasal dari sang Maha Pemilik Semesta.
Aku sekadar penerjemah gagasan yang kemudian menyampaikannya kepada orang lain, apakah itu dalam bentuk lisan maupun tulisan, yang seyogianya bermanfaat bagi orang lain. Bukan yang menyebabkan sesak pikir.
Kalaupun diambil oleh orang lain, berarti interpretasi gagasan menyebar luas, digulirkan kepada lebih banyak orang, asalkan memenuhi asas yang mengatur tentang hak cipta. Itu menurut pendapatku. Orang lain bisa memiliki pendapat berbeda.
Diari,
Hari ini adalah hari besar yang dirayakan oleh umat Hindu pada Tahun Baru Saka. Hari Raya Nyepi 2021.