Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketahanan Pangan yang Bukan Kedaulatan Pangan

24 Februari 2021   13:57 Diperbarui: 24 Februari 2021   14:03 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disarikan dari situs Kementerian Pertanian RI, fungsi Kementan adalah:

  1. Perumusan, Penetapan, Pelaksanaan kebijakan dalam rangka peningkatan produksi pertanian (padi, jagung, kedelai, tebu, daging, dan pertanian lainnya).
  2. Kebijakan itu meliputi: peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu, dan pemasaran hasil pertanian.
  3. Pelaksanaan bimbingan teknis, supervisi, penyuluhan, dukungan, pembinaan, pengelolaan kekayaan Kementan, dan pengawasan atas pelaksanaan tugas.
  4. Pelaksanaan diversifikasi dan pemantapan ketahanan pangan, juga soal karantina dan pengawasan terhadap kekayaan hayati.
  5. Pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan inovasi pertanian (riset).

Fungsi riset diemban oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang Pertanian), didirikan pada tahun 1974. Lembaga itu masih dibantu oleh belasan unit pelaksana, terdiri dari: pusat penelitian, balai besar penelitian, balai penelitian.

Dengan kompleksitas lembaga riset tersebut, seharusnya negara kita yang Gemah Ripah loh Jinawi tidak perlu tergantung kepada impor bahan pangan. Hanya barang tertentu yang mesti dibeli dari negara lain, karena tidak cocok ditanam di sini, seperti gandum.

Meskipun pada saat ini ketahanan pangan dapat dipenuhi, namun kedaulatan pangan tidak tercapai. Buktinya pemerintah masih memasukkan (impor) bahan pangan yang sensitif terhadap fluktuasi perkembangan harga pangan dunia.

Banyaknya institusi penelitian dan pengembangan pertanian ternyata belum menjamin keberhasilan pencapaian kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan adalah kondisi ideal, di mana asupan kalori dan gizi bagi seluruh penduduk Indonesia sepenuhnya berasal dari produksi domestik.

Lebih dari 45 adalah waktu melimpah untuk menjadikan Indonesia meraih kedaulatan pangan.

Jadi, ketahanan pangan yang digembar-gemborkan selama ini bukan merupakan kedaulatan pangan diidamkan. Sebuah kondisi yang rentan terhadap fluktuasi harga pangan dunia.

Kapan kedaulatan pangan tercapai?

Krik...krik...krik....

Sumber rujukan: 1, 2, 3, 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun