Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hindari 5 Hal Ini agar Bisnis F&B Bisa Langgeng

19 Januari 2021   08:57 Diperbarui: 20 Januari 2021   19:52 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Freepik/peoplecreations)

Jumlah pembeli pun merosot, bukan hanya disebabkan oleh melorotnya kualitas, tetapi karena warung sering tutup.

Dengan kata lain, masih pada periode awal yang amat kritis, usaha warung bakso dan mi ayam dinomor-duakan demi meluaskan jaringan bisnis produk suplemen kesehatan impor tersebut yang, konon, sangat menjanjikan.

Setahun kemudian terinformasi, bahwa gerai tersebut tutup total. Semoga wanita kuning langsat (mantan) pemilik warung bakso dan mi ayam itu nyaman dengan usaha barunya. Aamiin.

Dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi (ceteris paribus), dari gambaran di atas dapat dipetik beberapa pelajaran, sebagai berikut:

  1. Hindari kebosanan dan jalankan usaha dengan penuh ketekunan (konsisten). Dengan itu, akan diperoleh kiat-kiat mengelola usaha.
  2. Hindari lemah ikhtiar atau rasa putus asa menghadapi penjualan yang fluktuatif. Orang putus harapan mudah terpikat iming-iming gemerlap usaha lain.
  3. Hindari terlalu membiarkan usaha dijalankan (manajerial) oleh orang lain, kecuali mampu membayar pengelola khusus sebagai wakil terpercaya.
  4. Hindari pemakaian modal usaha untuk keperluan pribadi, apalagi bisnis lain. Gunakan mekanisme utang.
  5. Hindari pengabaian terhadap kinerja usaha, karena perhatian secara penuh mutlak dibutuhkan. Perhatian tulus dari pemilik ibarat memberi nyawa bagi warung atau usaha.

Dengan demikian, menghindari lima hal di atas adalah pilihan bijak agar usaha F&B atau kuliner yang baru berjalan mampu melewati masa kritis, sehingga langgeng eksistensinya sebagai usaha.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun