Berdasarkan sedikit pengalaman di bisnis Makanan & Minuman, baik dalam pengelolaan maupun tentang kuliner itu sendiri, dalam beberapa kesempatan saya memberikan konsultasi secara gratis kepada pelaku UMKM di lingkungan saya. Tidak hanya sampai kepada arahan, tetapi turut mengamati perkembangannya.Â
Pendampingan/konsultasi yang diberikan sebaiknya yang bisa diterapkan.
3. Membeli Barang Dagangan
Barangkali secara permodalan dan keterampilan kita tidak berkapasitas untuk membantu UMKM, tetapi dengan membeli barang dagangan pelaku UMKM di sekitar kita merupakan tindakan berharga.
Meskipun, umpamanya, harganya relatif mahal dibanding barang serupa yang dijual di supermarket, lebih baik kita membeli barang dagangan pelaku UMKM di lingkungan sekitar. Keuntungan seribu rupiah sangatlah bernilai bagi keluarga pelaku UMKM.
Akhirul kata, tiga cara di atas merupakan sebagian dari upaya yang bisa dilakukan untuk mendukung pelaku UMKM yang pada gilirannya akan menopang keberlangsungan keluarganya menjadi keluarga tangguh.
Mimpi besar kita adalah: keluarga yang rapuh akibat pandemi bertransformasi menjadi keluarga tangguh di masa mendatang.
Tentang keberlangsungan keluarga dapat dielaborasi pada tautan berikut: Keluarga Tangguh.
Rujukan:Â 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H