Pono meminumnya sedikit demi sedikit pada saat sendiri di malam hari. Agar bisa tidur nyenyak, katanya. Semuanya tersimpan rapi dalam lemari.
Suatu ketika, dengan tergopoh-gopoh, Vinny menerobos masuk kamar Pono.
"Pinjam syal ya!"
"Sebentar Aku ambilkan...."
Tapi Vinny sudah terlebih dahulu membuka lemari, mencari syal pada tumpukan baju dan menemukan botol-botol yang belum habis isinya.
"Mas Pono minum ya?" Terperanjat, mukanya memerah marah.
"Ergh....."
"Tahu kan, kalau meminum alkohol adalah perbuatan dosa!"
"Tapi..."
"Tidak ada tapi tapian! Buang semuanya ke aliran sungai Ciliwung...!"
Pono hanya menunduk menanggapi kegusaran Vinny. Ia tidak menyangka gadis manis ramah yang selalu tersenyum itu sangat marah.