Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tidak Mendapat BLT, tapi Pelaku Usaha Mikro Ini Tetap Optimis

3 November 2020   18:15 Diperbarui: 9 November 2020   18:25 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau tetap tegar dan terus berusaha dengan berdagang penganan, memanfaatkan kebisaannya mengolah makanan. Diyakininya bahwa rezeki sudah diatur, dan yang paling penting adalah berbuat baik, berikhtiar, dan pasrah.

Di sisi lain, pelaku usaha mikro itu masih menyisihkan keuntungan untuk mereka yang membutuhkan. Meskipun jumlahnya tidak seberapa.

Ajaibnya, ada saja orang yang memberikan sebagian hartanya kepada putranya yang sekarang berumur 7 tahun, terutama pada hari Jumat.

Bu Santi senantiasa tidak merasa khawatir dalam membesarkan putra tunggal dan anak-anak asuhnya serta merawat ibunya.

Dengan demikian, Saya memercayai bahwa keyakinan dan optimisme Bu Santi itulah yang membuatnya terus melangkah maju dengan gembira tanpa keluh kesah (juga tanpa BLT dan semacamnya) dan, barangkali, membuat dagangannya laris. Belum tengah hari sudah habis.

***

Sedikit sisa bakwan Saya borong untuk dibawa pulang. Uang kembalian dititipkan kepada Bu Santi untuk diteruskan kepada putranya yang sedang bermain bola.

Aldino kemudian mengejar langkah Saya, lalu dengan santun mengucapkan, "terimakasih banyak Om."

Sumber rujukan: 1 dan 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun