Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Waspada Banjir, Salah Alamkah?

22 September 2020   10:14 Diperbarui: 22 September 2020   10:25 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari akun Twitter, banjir di pabrik air mineral, Cicurug (dokumen pribadi)

Jadi, "waspada banjir" adalah seruan bagi kita untuk menyiasati aliran air yang mengalir deras dari hulu ke hilir dengan menahannya atau melambatkan gerakannya. Membangun bendungan, situ, irigasi teknis, menjaga hutan di hulu, penghijauan, adalah sebagian dari upaya tersebut. Bukan sekedar menyalahkan alam.

Tadi pagi, sinar matahari terhalang mendung. Mungkin pada siang atau sore hari nanti akan turun hujan. Ada saatnya kelak, hujan lebat mengguyur Bogor sehari-semalaman, atau berhari-hari sebagai sumber miliaran kubik air.

Maka, waspadalah terhadap datangnya banjir!

Sumber rujukan: 1. 2, 3, 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun