Mereka adalah para figur publik dan petinggi yang menikmati status sosial tinggi dan memiliki kekuasaan besar, tetapi menggunakan kesempatan yang dimilikinya untuk melayani masyarakat yang dipimpinnya.
Dengan kata lain, bangsa dan negara ini layak memiliki pemimpin, wakil rakyat, dan tokoh-tokoh petinggi yang menjadi panutan. Tidak hanya mendahulukan kepentingannya, tetapi sikap ngemong melayani kepentingan publik. Bukan zamannya lagi untuk berlaku arogan.
Bangsa dan negara Indonesia sudah waktunya memerdekan diri dari tokoh-tokoh arogan, sok berkuasa, dan mau menangnya sendiri.
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia.
Rujukan: 1, 2, dan Mohtar Mas'oed, Politik, Birokrasi, dan Pembangunan, Pustaka Pelajar, Jogjakarta, 1994.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H