Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika Sekrup Menyiasati Ancaman Resesi

13 Agustus 2020   11:53 Diperbarui: 18 Agustus 2020   11:11 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil lapak jualan di tepi jalan raya (dokpri)

Saya pun membungkus 1 porsi yang terdiri dari nasi liwet, sepotong ayam bumbu kuning, setengah butir telur, dan seplastik sayur pepaya.

"Daripada menghabiskan waktu dengan menyalahkan keadaan, lebih baik berjualan. Berjualan makanan, Saya bisa ikut numpang makan," lanjutnya saat Saya membayar sepaket nasi liwet berharga Rp10 ribu.

Anak muda penjual nasi liwet itu telah sedemikian membuka pikirannya, menggali informasi tentang segala kemungkinan, merancang suatu kegiatan positif, lalu menjalankannya.

Seperti Pak Megah yang menjual mie ayam di kawasan BSB, Tangerang Selatan. Sebelumnya, Ia adalah seorang pilot pesawat maskapai penerbangan yang terimbas dampak pandemi. Pak Megah mengambil risiko sebagai penjual mi ayam setelah dirumahkan (Kompas.com)

Anak muda itu bersama Pak Megah merupakan sekrup dari jutaan sekrup dalam sebuah mesin raksasa yang bernama negara yang tengah terseok-seok menghadapi penyusutan ekonomi, kendati kontribusi kegiatan usahanya teramatlah kecil.

Mereka merupakan bagian dari jutaan orang lapisan usia produktif yang memanfaatkan kemampuannya untuk meningkatkan kualitas pribadi dan kebebasan hidupnya dari tekanan akibat kontraksi ekonomi, serta tidak mengikuti rombongan pengeluh.

Sekrup tersebut, anak muda itu bersama Pak Megah, berhasil menyiasati tekanan akibat penurunan siklus ekonomi dan ancaman resesi.

Semoga bersama mereka masih banyak lagi yang berperilaku serupa.

If you waste time putting the blame on others, your problems will only get worse (anonim)

)* Kerupuk gendar adalah kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang berbumbu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun