Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Memilih Pemimpin Terbaik pada Pilkada 2020, Apa Parameternya?

29 Juli 2020   20:50 Diperbarui: 29 Juli 2020   20:46 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parameter kepemimpin di atas ditambah karakter melayani kepentingan masyarakat umum seyogyanya digunakan dalam menimbang calon kepala daerah dan kemudian menentukan pilihan, tidak golput.

Dengan demikian, diharapkan pada Pilkada 2020 mendatang benar-benar diperoleh pemimpin terbaik yang unggul, inovatif, amanah, dan efektif, sebagaimana dimaksud di atas.

Kok terlalu banyak parameter dan berat? Yah...kalau cuman calon kepala daerah berkualifikasi biasa-biasa alias medioker, buat apa maju di Pilkada 2020?

Mendingan jangan nyalonin, daripada menuhin ruang publik dengan spanduk, poster, dan sampah politik lainnya.

Rujukan:

  1. Muhtar Haboddin & Muh Arjul, Pengantar Ilmu Politik, 2016
  2. Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, 2008
  3. kompas.com
  4. mediaindonesia.com
  5. glcworld.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun