Aku mengumpat, menyesali kecerobohan yang berulang-ulang.
Sekali ini kecerobohan fatal: tadi, sebungkus rokok masih terisi setengahnya, kubuang ke tempat sampah. Di dalamnya kusimpan cincin kawin!
Langit dikurung awan-awan muram, mencurahkan hujan deras merajam punggung aspal. Tidak butuh lama jalanan basah, yang pada sebahagiannya ditutup genangan.
~~Selesai--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!