Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Napak Tilas

12 Desember 2019   07:28 Diperbarui: 12 Desember 2019   07:34 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pxhere.com

"Apakah Paman mengetahui riwayat Ruslan Tjakraningrat?" Aku mengeja ingatan nama yang terukir pada nisan tempat Pak Panji tadi menundukkan kepala.

"Oh itu. Saat wafat pada tahun 1968 Paman ikut mengurus penguburannya.Turut mendampingi dari Surabaya ke Pasarean Aer Mata".

Lanjutnya: "Beliau adalah adik kandung dari Kakekmu. Kenapa?"

Pak Panji menukas: "Almarhum Ayah pernah berpesan agar mencari makam Kakek, demikian supaya Saya tidak kepaten obor )*".

Lalu, terbata-bata melanjutkan, "Ruslan Tjakraningrat adalah Kakek Saya ......belum sempat bertemu .......keburu beliau mangkat....... ".

Matanya menggenang memohon penegasan, "Jadi berarti.....? Sebenarnya......?".

Pamanku mengganguk.

Atmaku menyembul dari lubuk kebingungan, mengepakkan sayap harapan lalu terbang menuju cakrawala pencerahan. Di sana, siluet Mas Bambang tergambar samar: pria berumur, berbadan tirus, berkisah sambil mengepulkan asap rokok kretek seperti kereta api, selalu meletakkan tangan kiri di belakang pinggang dan kaki kanannya agak pincang, sambil menyunggingkan senyum.

 

~~Selesai~~

)* Kepaten Obor (bahasa Jawa): terputusnya tali silaturahmi antar keluarga (baik dekat maupun jauh) karena yang tua2 sudah  tidak ada atau sangat  sepuh sehingga tidak ada penyambung bagi generasi lebih muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun