Sebagai contoh jika orang miskin diberikan bantuan untuk beli makan maka Setelah uang bantuan habis orang tersebut akan kembali miskin dan kelaparan.
Jalan terbaik tentunya dengan memberikan peluang wirausaha atau membuka lapangan kerja dengan upah yang lumayan agar kesejahteraan akan datang secara nyata dan berkelanjutan.
Banyak orang yang dengan senang hati memberikan sebagian rizkinya untuk membantu sesama tetapi dengan catatan donasi yang disalurkan tepat sasaran.
Perlu langkah-langkah transparan untuk membuka peluang orang-orang untuk mau berdonasi untuk memberantas kemiskinan ekstrem.
Pengumpulan dana kemudian kemana di salurkan, dalam bentuk apa diberikan, harus terkonsep dengan jelas.
Akan sangat lebih baik jika dana yang dibutuhkan berapa, kemana  tujuan di salurkan kemudian apa program lapangan kerja yang akan di berikan.
Jika itu dilakukan maka akan banyak orang yang suka rela memberikan bantuan dana untuk kebaikan bersama.
Jika setiap kabupaten melakukan program donasi untuk membuka lapangan kerja 100 orang saja perbulan maka setiap tahun ada 1200 orang yang tidak bekerja terselamatkan.
Tantangannya dari program serupa sudah dijalankan namun tidak berhasil terjadinya manipulasi data sehingga terjadi proyek fiktif.
Program berjalan namun tidak tepat sasaran terkadang orang-orang yang diadakan pembinaan tidak serius hanya mengejar uang bantuan saja.
Harusnya sebelum melakukan kegiatan memberikan bantuan kajian mendalam harus dilakukan kemudian kalau tidak sesuai dengan persyaratan peserta yang akan memperoleh donasi harus jelas jika ada upaya penipuan sanksi tegas harus dilakukan.