Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada 3 Kesalahan dalam Memaknai Tari Persembahan Melayu

3 November 2023   11:21 Diperbarui: 3 November 2023   12:01 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Gambar prosesi tarian persembahan, Sumber: realitariau.com

2. Penari tidak menggunakan pakaian sopan

Tari persembahan adalah tari Melayu yang identik dengan kebiasaan islami dimana berpakaian islami itu menutup kepala dan pakaian yang dikenakan sopan tanpa menghilangkan nilai-nilai estetika.

Terlepas siapapun penarinya dari latar belakangan apapun, sebaiknya memperhatikan hal ini norma kesopanan harus betul-betul di jaga.

Kebudayaan Melayu sangat memperhatikan norma-norma kesopanan dalam berbagai hal terlebih berpakaian.

Itu dapat dilihat dari pakaian teluk belanga dan pakaian-pakaian perempuan Melayu sangat menjaga norma kesopanan.

Begitu juga tarian Melayu gerakan dan pakaian yang dikenakan dari awal sudah di konsep menjaga norma kesopanan untuk memberikan kesan pada tamu yang hadir kita bangsa yang beradab.

Mari para penari tolong perhatikan pakaian yang dikenakan saat menari persembahan jangan sampai gerakan dan pakaian mengundang sahwat.

3. Isi tepak tidak diambil tamu

Saat di tengah-tengah proses menari biasanya salah satu penari berkeliling mendatangi para tamu dan menyodorkan tepak yang berisi daun sirih dan kelengkapannya.

Tentunya diharapkan tamu menerima dan mengambil isi dari tepak tersebut sebagai wujud penghormatan.

Secara filosofis hal ini memberikan makna setiap memasuki sebuah wilayah atau daerah orang lain ada peraturan dan kebudayaan yang berlaku yang harus ditaati bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun