Wacana Pembentukan Kementerian kebudayaan menjadi kabar baik dan dinantikan pengesahannya.
Bicara budaya maka kita akan mendapatkan sebuah arti dimana sebuah proses cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama serta di wariskan dari generasi ke generasi.
Secara sederhana contoh kebudayaan yang terus lestari dalam adat pernikahan atau "ngunduh mantu" berbeda adat maka berbeda pula proses yang dilakukan dan ini menjadi sebuah keunikan.
Hal tersebut hanya contoh kecil dari sekian banyak prosesi adat budaya yang dilahirkan dari berbagai etnis suku yang ada di Indonesia.
Sangat di sayangkan saat ini urusan budaya masih di gabung dengan kementerian pendidikan padahal persoalan budaya bangsa Indonesia begitu kompleks dan perlu penanganan khusus.
Negara kita sebagai negara yang memiliki  beraneka ragam macam budaya dari Sabang sampai Merauke tentunya tidak bisa hanya di berikan perhatian kecil.
Berbagai persoalan budaya dimulai dari legalitas dimana seringnya adat budaya kita di klaim oleh bangsa lain
Kemudian konflik antar budaya yang tak kunjung usai juga butuh penanganan serius.
Kekayaan bangsa kita dalam hal budaya menjadi aset yang harus diselamatkan jangan sampai budaya yang ada hilang di telan zaman nantinya.
Ada beberapa alasan mendasar kenapa budaya harus memiliki kementerian sendiri.
1. Menjaga Moral Anak Bangsa
Indonesia sebagai bangsa ketimuran kita menjadi bangsa yang menjunjung tinggi adat dan budaya sehingga identik dengan sikap perilaku yang terpuji.
Sopan santun dan keramahtamahan menjadi sebuah kebanggaan bangsa kita yang terus dilakukan dan menjadi sebuah tradisi adat budaya di negeri kita.
Jika nantinya kementerian kebudayaan berdiri sendiri ini akan menjadi benteng pertahanan bagi kebudayaan bangsa ini terhadap pengaruh budaya asing.
Saat ini bangsa kita sudah terpengaruh dengan budaya asing yang tidak cocok dengan kebudayaan bangsa kita seperti seks bebas, pakaian terbuka, cara makan ala eropa dan berbagai hal lainnya.
Betapa hancurnya bangsa ini jika hal ini terus di biarkan, maka kementerian kebudayaan menjadi kebutuhan bukan sekedar pelengkap kementerian negara.
2. Mencegah Punahnya Budaya Bangsa
Jika kebudayaan negeri ini tidak dijaga maka kepunahan akan terjadi maka generasi bangsa kita akan menjadi asing di negerinya sendiri di kemudian hari.
Kementerian kebudayaan nantinya bisa menjadi pelestari budaya dengan berbagai kebijakan yang dimunculkan.
Saat ini saja kebudayaan daerah sudah begitu banyak yang hilang bahkan ada bahasa-bahasa daerah yang para generasi muda tidak bisa menggunakannya lagi.
Jika terus dibiarkan maka hal yang kita takutkan akan terjadi yaitu kepunahan budaya akan terjadi.
Hadirnya menteri budaya akan menjadi garda terdepan mencegah punahnya budaya bangsa.
3. Menjaga aset bangsa
Kebudayaan bangsa kita sebenarnya kekayaan yang membuat bangsa lain begitu iri melihatnya.
Sebagai contoh kecil jika bangsa lain hanya memiliki bahasa hanya beberapa saja bahkan hanya satu bahasa di negaranya, bangsa kita setiap provinsi akan memiliki bahasa daerah sendiri.
Puluhan bahasa daerah ada di negeri ini yang menjadi kekayaan budaya bangsa kita.
Ini sebuah kekayaan yang harus terus di jaga kelestariannya bahkan dimasa yang akan datang Indonesia akan mendapat perhatian dunia karena kekayaan budayanya.
Keuntungan akan didapat dimana ini akan menjadi daya tarik untuk hadirnya wisatawan ke negeri ini.
Kehadiran Kementerian kebudayaan menjadi perpanjangan tangan menjaga aset bangsa khususnya di bidang kebudayaan.
***
Harapan seluruh masyarakat Indonesia kehadiran kementerian kebudayaan menjadi impian yang harus segera di wujudkan.
Kelestarian budaya akan berbanding lurus dengan perilaku moral anak bangsa, jika generasi bangsa faham budaya maka akhlaknya akan terjaga dengan baik.
Mari kita doakan seiring presiden terpilih nantinya kementerian kebudayaan bisa di wujudkan, amin.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H