Transportasi umum atau kendaraan umum yang sering digunakan menjadi tempat pertemuan banyak orang.
Sosialisasi masyarakat dari beraneka ragam macam latar belakang terjadi di transportasi umum.
Sehingga hal ini bisa menjadi pemicu berbagai hal negatif atau pertengkaran yang sering terjadi dan menjadi kebiasaan yang kita lihat.
Terkadang pemandangan sesama sopir berkelahi, sesama penumpang transfortasi umum ribut menjadi pertunjukkan yang sepertinya sudah menjadi budaya di negeri ini.
Lantas apa penyebab hal tersebut bisa terjadi ?
Ada 3 hal yang biasanya menjadi pemicu seringnya terjadi keributan di transfortasi umum.
1. Kelelahan
Mengendarai kendaraan baik saat menyetir maupun saat kita menjadi penumpang di transfortasi umum itu sama melelahkan nya. Sehingga saat lelah tempramen kita selalu cepat tersulut jika ada yang tidak sesuai dengan keadaan.
Hal ini harus kita sadari jika kita berada pada posisi kelelahan sebaiknya tetap fokus dengan diri kita kendalikan diri kita karena akan banyak hal yang mengundang kita untuk marah.
Mengendalikan diri menjadi hal yang harus kita lakukan saat berkendara baik menyetir maupun menumpang di transfortasi umum.
Perbanyak tersenyum karena senyuman akan membuat kita lebih rilex dan mencegah emosi tidak baik muncul dari dalam diri kita.
2. Kurangnya kesabaran
Saat berkendara dan menjadi penumpang di transfortasi umum biasanya begitu banyak orang yang tidak sabaran.
Sopir angkot bisa kita lihat ugal-ugalan demi mengejar setoran begitu juga penumpang di dalam fasilitas transfortasi umum terkadang hanya masalah kecil saja sudah menyebabkan perkelahian.
Kesabaran menjadi barang mahal bagi  penumpang transfortasi umum, banyak faktor penyebabnya namun siapa yang mampu untuk sabar dan mengikuti tata aturan maka kenyamanan akan didapatkan.
Dalam berkendara sebagai penumpang di transfortasi umum terkadang kaki terinjak, tempat duduk penuh, dan berdesakan menjadi pemicu hilangnya kesabaran seseorang.
Jika ini terjadi pada diri kita yakinkan diri ini kendaraan transfortasi umum dan pastinya kebiasaan seperti itu sudah lumrah terjadi.
3. Pelampiasan Amarah
Kenapa banyak orang bertengkar di transfortasi umum mungkin di saat bekerja atau sebelum menaiki transfortasi umum begitu banyak persoalan yang ada dalam pikiran penumpang tersebut.
Di saat diam menanti sampai ke tujuan dalam transfortasi umum tersebut tentunya persoalan dalam pikiran mencari tempat untuk di lampiaskan.
Jika ada penumpang lain yang membuat terganggu ledakan amarah akan terjadi.
Itu juga mungkin alasan orang jepang saat dalam bus atau kereta selalu tidur bahkan melakukan meditasi tujuannya untuk mendapatkan ketenangan jiwa.
***
Fasilitas transfortasi umum memang saat ini dibutuhkan namun jika kita tidak memiliki kesabaran dan ketenangan begitu banyak hal yang mengundang kita untuk marah dan bertengkar.
Maka mari mengendalikan diri dengan baik saat kita menjadi penumpang kendaraan umum.
Bertengkar tidak mempunyai manfaat biasanya yang kalah masuk rumah sakit yang menang masuk kantor polisi.
Jadi mari menjaga diri kita saat kita berkendara maupun saat menjadi penumpang di transfortasi umum.
Mari jaga ketertiban kita semua bersaudara, "Say No To Adu Jotos".
Salam
