Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada 3 Penyebab Sering Terjadinya Perselisihan di Transportasi Umum

30 Oktober 2023   22:52 Diperbarui: 30 Oktober 2023   22:56 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Gambar kereta api sebagai Transfortasi umum, sumber Republika.co.id

Perbanyak tersenyum karena senyuman akan membuat kita lebih rilex dan mencegah emosi tidak baik muncul dari dalam diri kita.

2. Kurangnya kesabaran

Saat berkendara dan menjadi penumpang di transfortasi umum biasanya begitu banyak orang yang tidak sabaran.

Sopir angkot bisa kita lihat ugal-ugalan demi mengejar setoran begitu juga penumpang di dalam fasilitas transfortasi umum terkadang hanya masalah kecil saja sudah menyebabkan perkelahian.

Kesabaran menjadi barang mahal bagi  penumpang transfortasi umum, banyak faktor penyebabnya namun siapa yang mampu untuk sabar dan mengikuti tata aturan maka kenyamanan akan didapatkan.

Dalam berkendara sebagai penumpang di transfortasi umum terkadang kaki terinjak, tempat duduk penuh, dan berdesakan menjadi pemicu hilangnya kesabaran seseorang.

Jika ini terjadi pada diri kita yakinkan diri ini kendaraan transfortasi umum dan pastinya kebiasaan seperti itu sudah lumrah terjadi.

3. Pelampiasan Amarah

Kenapa banyak orang bertengkar di transfortasi umum mungkin di saat bekerja atau sebelum menaiki transfortasi umum begitu banyak persoalan yang ada dalam pikiran penumpang tersebut.

Di saat diam menanti sampai ke tujuan dalam transfortasi umum tersebut tentunya persoalan dalam pikiran mencari tempat untuk di lampiaskan.

Jika ada penumpang lain yang membuat terganggu ledakan amarah akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun