Sebelumnya juga Muhaimin iskandar juga sudah berkomentar jika Prabowo tidak berpasangan dengan ketua PKB maka beliau Prabowo sulit jadi presiden.
Ungkapan kata penuh makna jika kita baca secara sederhana "Muhaimin Iskandar ingin segera di unjuk Prabowo sebagai cawapresnya jika tidak kami pergi mendukung capres lain".
Akhirnya kita bisa lihat saat ini Anies dipasangkan dengan Muhaimin dan beberapa hari kedepan kita akan lihat capres lain akan deklarasi siapa pendampingnya untuk pilpres mendatang.
Tontonan dinamika politik terus bergulir menjadi headline news setiap  harinya.
Dari berbagai manuver politik dan dinamika yang terjadi muncul beberapa kekhawatiran di masyarakat.
1. Terjadinya kerusuhan
Masyarakat sangat khawatir jika nanti ambisius dari petinggi partai untuk memenangkan calon yang diusungnya tidak terwujud, muncul kerusuhan dari para simpatisan pendukung partai peserta pemilihan presiden nantinya.
Sudah menjadi rahasia umum di negeri ini terkadang fanatisme buta terjadi lupa bahwa pilpres adalah bagian dari pesta demokrasi yang seharusnya bisa membuat kita gembira bukan sebaliknya.
Semoga antisipasi terjadinya kerusuhan bisa di redam sejak dini.
2. Terjadi Perpecahan di masyarakat
Pilpres sebelumnya tahun 2019 begitu sangat melelahkan dan membagi kelompok masyarakat menjadi dua bagian antara cebong dan kampret.