Partai Non parlemen yang terdiri dari 7 partai akan berjuang pada pemilu tahun 2024, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Garda Perubahan Indonesia.
Partai Bulan Bintang (PBB)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Partai Perindo.
Partai Non parlemen yang begitu banyak jumlahnya seharusnya belajar dari kesalahan sebelumnya dimana untuk lolos sebagai peserta pemilu sangat sulit sehingga begitu lolos tidak ada alasan jika hanya sekedar tampil lalu tergusur Karena tidak memenuhi ambang batas suara yang didapatkan.
Partai Non parlemen jika ingin berhasil memenangkan pemilu harus melakukan sesuatu yang berbeda Seperi yang saya sampaikan di pembuka tulisan ini.
Partai Non parlemen sebaiknya melakukan hal-hal yang berbeda dari partai lainnya, minimal melakukan hal berikut ini.
1. Memiliki ciri khas
Partai besar biasanya memiliki ciri khas tersendiri baik secara keseluruhan partainya atau warna bajunya.
Ciri khas bisa dibangun dengan komunikasi publik seperti apa yang dimunculkan, membangun branding tersendiri menjadi kunci keberhasilan setiap partai politik.
Sebisa mungkin ciri khas yang sudah lama di hindari seperti identik dengan agama, atau kelompok tertentu.
Mencari identitas yang lebih simpel tapi lebih dibutuhkan masyarakat menjadi pilihan tepat.
Promosi saat ini tidak lagi seperti zaman dulu dimana media televisi menjadi saluran informasi paling diminati.
Saat ini media sosial menjadi paling terdepan sebagai pusat informasi seharusnya ini menjadi sarana mengenalkan ciri khas setiap partai politik.