Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sempurnanya Ciptaan Tuhan

14 Juli 2023   12:07 Diperbarui: 14 Juli 2023   12:16 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hujan lebat pagi ini tak mampu menghapus kemarau rindu yang terbalut erat untukmu seorang gadis dengan senyum termanis

Berjuta bintang kemilau terang tak mampu menutupi keindahan pancaran wajah cantik yang menawan

Tutur sapa lembut dan bersahaja menjadi alasan setiap pria jatuh cinta melihatnya.

Ingin ku tulis kata indah tentangmu
Namun tak ada satu bait yang bisa menjadi umpama
Sebab kau terlalu indah untuk hidupku
Hadirmu adalah suri yang ku kagumi

Awan masih rupawan putih terlukis
Langit masih anggun dan biru
Udara masih sesegar pagi yang damai
Nuansa arti semesta yang bersahaja

Pada rasa yang telah menjadi abadi
Mencintaimu tanpa syarat dan ibarat
Telah memayungi segala isi hati
Menjadi buah pikir yang terukir

Kau bukan serupa bayang yang mudah hilang Namun titis bidadari yang bersemayam

Impian hati berjuta keinginan kiranya nanti dirimu menjadi tambatan hati yang kasmaran

Menyayangimu tiada lagi ada akhir diriku tenggelam di dasar hatimu yang terdalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun