Hujan lebat pagi ini tak mampu menghapus kemarau rindu yang terbalut erat untukmu seorang gadis dengan senyum termanis
Berjuta bintang kemilau terang tak mampu menutupi keindahan pancaran wajah cantik yang menawan
Tutur sapa lembut dan bersahaja menjadi alasan setiap pria jatuh cinta melihatnya.
Ingin ku tulis kata indah tentangmu
Namun tak ada satu bait yang bisa menjadi umpama
Sebab kau terlalu indah untuk hidupku
Hadirmu adalah suri yang ku kagumi
Awan masih rupawan putih terlukis
Langit masih anggun dan biru
Udara masih sesegar pagi yang damai
Nuansa arti semesta yang bersahaja
Pada rasa yang telah menjadi abadi
Mencintaimu tanpa syarat dan ibarat
Telah memayungi segala isi hati
Menjadi buah pikir yang terukir
Kau bukan serupa bayang yang mudah hilang Namun titis bidadari yang bersemayam
Impian hati berjuta keinginan kiranya nanti dirimu menjadi tambatan hati yang kasmaran
Menyayangimu tiada lagi ada akhir diriku tenggelam di dasar hatimu yang terdalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H