Kekhawatiran kita muncul nantinya terjadi penurunan partisipasi politik akibat kejenuhan terhadap janji politik dan image jelek terhadap politik yang sudah menjadi rahasia umum.
Kejenuhan juga bisa terjadi akibat dari begitu banyaknya kampanye politik yang terkesan memaksakan diri untuk dilakukan dengan tujuan memperkenalkan diri lebih awal. Menyikapi hal tersebut kita sebagai warga masyarakat kiranya.
1. Bijaklah berdemokrasi
Jangan pernah muncul kebencian akibat perbedaan pilihan, perbedaan menjadi syarat utama sebuah demokrasi.
Biarkan pertarungan politik terjadi kita sebagai rakyat cukup menikmati dan memahami mana yang layak dipilih dan mana yang harus diabaikan.
Porsi bicara politik harus sesuai jangan berlebih kita sebagai rakyat jangan terjebak membicarakan politik berlebihan berujung memperuncing perbedaan.
Bijak berdemokrasi dengan menolak kebohongan dan menolak politik uang wajib kita lakukan.
2. Berbeda Boleh Bermusuhan Jangan
Berbeda pilihan akan terjadi di pemilu  nanti baik pilihan partai politik, pilihan calon legislatif puncaknya berbeda pilihan presiden.
Berbeda Boleh namun jangan sampai perbedaan membuat kita bermusuhan persaingan elit politik biasanya hanya didepan publik jadi jangan pernah kita terjebak menjadi korban keganasan dunia politik.
Biarlah perbedaan sebatas pilihan saja selebihnya kita bersaudara dan terus jaga ikatan silaturahmi diantara kita.