Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Nilai Filosofis Tradisi Memasak Dodol Ulame Kue Favorit Lebaran dari Sumatera Utara

21 April 2023   11:41 Diperbarui: 21 April 2023   11:44 1976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi. Proses memasak dodol sumber Pangandaran news.com
Ilustrasi. Proses memasak dodol sumber Pangandaran news.com

prosesi memasak Dodol Ulame memberikan pelajaran penting walaupun saat ini tradisi memasak dodol Ulame sudah tidak seperti dulu lagi.

Tradisi memasak dodol Ulame jika kita lihat dari prosesnya memiliki pesan tersirat yang bisa kita ambil.

1. Menjaga tali silaturahmi

Zaman dulu memasak dodol Ulame akan mengundang Jiran tetangga baik ibu-ibu maupun para pemuda.

Ibu-ibu meracik adonan dodol hingga sampai masuk ke wajan tempat memasak giliran para pemuda mengaduk secara bergantian hingga masak.

Peran tenaga pemuda di sini sangat penting karena di proses akhir di saat dodol sudah mulai mengental maka dibutuhkan tenaga untuk terus mengaduk dodol tersebut.

Dari sini muncul silaturahmi antar tetangga saling berkomunikasi sambil menikmati pembuatan dodol.

Kerjasama yang baik secara suka rela menjadi persatuan yang erat dikalangan masyarakat.

2. Menanamkan budaya gotong royong.

Memasak dodol Ulame menanamkan nilai-nilai gotong royong dan hebatnya dikala itu jika ada tetangga yang mulai menyiapkan tungku pemasak dodol maka tetangga akan berdatangan satu persatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun