Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Fiksi Humor Ramadan: "Dahsyatnya Doa Makan Adiba"

12 April 2023   09:56 Diperbarui: 12 April 2023   09:58 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Gambar Tema Ramadan (shutterstockfoto.com)


Adiba seorang anak perempuan kecil yang masih menginjak usia 5 tahun lagi lincah-lincahnya bermain dan memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa.

Seperti kebiasaan anak seusianya menghafal doa-doa pendek menjadi pendidikan dasar yang diberikan orang tua kepadanya.

Adiba kecil senang sekali setiap ada hal baru yang diajarkan kepadanya dia akan terus ingat dan mengingat-ingat apa yang sudah diajarkan kepadanya.

Dikala mau makan pagi nenek tercinta mengajarkan Adiba doa makan sebelum memulai makan.

Dari bilik dapur nenek memanggil Adiba untuk mengajaknya makan.

Nenek: "Ayo sini makan sama Nenek".

Adiba : "Ya Nek, nenek masak Mimi ya kesukaan diba...?"

Nenek : "Ya ini ada Mimi nenek masak"

Adiba: "asyik, Diba makan sendiri ya nek!"

Nenek: " jangan lupa doa dulu ya"

Adiba: "doanya gimana Nek...?"

Nenek: "ikuti nenek ya"

" Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar."

Adiba: "pelan-pelan Nek, Diba susah ngingatnya"

Dari pagi selesai makan hingga sore Adiba terus mengulang-ngulang doa makannya sampai sang ibu juga heran melihatnya.

Saat mau makan malam juga Adiba terus membaca doa makannya tidak terlihat lagi terbata-bata tapi sudah bisa lancar mengucapkannya.

Saat mau tidur sang ibu mengingatkan untuk berdoa sebelum tidur, sebelum tidur si Abang menyempatkan diri bercerita kalau ketemu hantu kita harus gimana ya ma, begitu pertanyaan si Abang sesaat sebelum tidur.

Abangkan sudah banyak hafalan doa nya jadi kalau ketemu hantu baca surat pendek dan doa supaya dilindungi Allah SWT.

Beberapa saat berikutnya suasana hening menghantarkan tidur Adiba dan si Abang menikmati mimpi dalam gelapnya malam.

Namun menjelang azan subuh Adiba terjaga dari tidurnya dan sedikit wajah kelelahan.

Sang ibupun dengan sigap memeluk dan menenangkan Adiba.

"Adiba mimpi apa sampai keringetan gitu", tanya ibu

"Adiba mimpi ketemu hantu ma, jadi ceritanya gini dalam mimpi itu Diba ketemu hantu waktu Diba mau jalan ke musholla belakang rumah terus hantunya seram kali, tapi diba gak takut ma"

"Terus gimana Diba di kejar sama hantunya" tanya si ibu penasaran.

"Gak ma, jadi pas hantunya melihat Diba tadinya Diba takut tapi Diba ingat pesan mama kalau ketemu setan atau hantu baca doa, ya Uda Diba baca doa yang diba tahu aja, hantunya lari terbirit-birit ma"

"Lo kok bisa"
"Diba baca doa apa"
si ibu semakin penasaran dengan cerita Diba.

"Gini doanya Bu, Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar"

Si ibu dan Abang saling lihat, pantesan hantunya lari kata si Abang, hantunya takut dimakan sama Diba ha ha ha.

Suasana yang tadinya hening menjadi ramai saling tertawa si ibu dan si Abang tertawa terbahak-bahak.

Adibapun ikut tertawa sambil sedikit bingung...

***

Dari cerita diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya Ternyata ilmu sedikit yang kita miliki kalau kita gunakan bisa memberikan manfaat bagi kita.

Mari terus semangat menjalankan ibadah puasa semoga kita terus bahagia.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun