Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dinamika Sertifikat Halal di Negara Plural

11 April 2023   22:56 Diperbarui: 3 Oktober 2024   13:17 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka para ahli mulai dari melihat bahan baku, hingga menguji produk makanan yang sudah jadi harus memang kompeten di bidangnya.

Jangan sampai pemberian sertifikat halal mudah dilakukan dengan hanya melihat proposal yang diajukan perusahaan saja.

Hal ini mencegah agar tidak terjadi perilaku kotor para pengusaha memanipulasi informasi untuk menghalalkan produk mereka.

5. Adanya Transparansi

Hal yang paling penting yang harus dilakukan pemerintah adalah adanya keterbukaan dalam hal sertifikat halal keterbukaan sangat penting.

Jangan ada uang suap yang memudahkan produk yang tidak halal mendapatkan sertifikat halal.

Begitu juga pengusaha harus terbuka mencantumkan bahan baku untuk membuat produk mereka.

Sebisa mungkin jangan ada penggunaan bahasa ilmiah dalam komposisi bahan produk makanan yang tertulis di kemasan produk hal ini bertujuan agar masyarakat tidak terkecoh saat membeli.

Transparansi menjadi penting bagi pemerintah bagi pengusaha dan tentunya memberikan kenyamanan para konsumen dalam memilih produk yang dibutuhkan.

***

Semoga persoalan sertifikat halal di negara kita yang plural ini bisa diatasi sehingga tidak ada yang merasa di diistimewakan apalagi dikucilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun