Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ada 5 Hal Pemicu Ramainya Pengobatan Ibu Ida Dayak

8 April 2023   23:59 Diperbarui: 10 April 2023   08:30 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita mengetahui dari berbagai pasien yang diobati Ida Dayak adalah pasien-pasien yang sudah tahunan tidak bisa sembuh dalam menjalani pengobatan.

Ada yang bahkan puluhan tahun dengan membawa anggota tubuh yang tidak normal menjalani hidup akibat patah atau penyebab lainnya.

Dapat kita simpulkan rasa putus asa pasti menghinggapi orang-orang yang sudah berobat tidak sembuh-sembuh tersebut.

Hadirnya pengobatan alternatif Ida Dayak menjadi penawar bagi keputusasaan orang-orang yang memiliki keluhan penyakit yang ingin sembuh dan hidup normal seperti semula.

Rasa putus asa dan pasrah terhadap penyakitnya membuat ramainya pengobatan Ida Dayak karena banyaknya pasien yang mustahil sembuh ditangani Ida Dayak bisa sembuh dan kembali normal seperti semula.

2. Ekonomi yang sulit

Faktor ekonomi yang sulit menjadi salah satu faktor pemicu ramainya pengobatan alternatif Ida Dayak.

Kita mengetahui penyembuhan penyakit tulang membutuhkan waktu yang lama dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dengan situasi yang sulit maka sebagian besar masyarakat memilih untuk tidak melanjutkan pengobatan secara medis.

Akhirnya munculnya pengobatan alternatif Ida Dayak menjadi harapan kesembuhan bagi orang-orang yang kesulitan ekonomi untuk menyembuhkan penyakitnya.

3. Hasil pengobatan yang instan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun