Kemauan yang kuat memberikan jalan bagi beliau meraih beasiswa belajar ke Kairo Mesir.
Jiwa petarung dan betul-betul ingin belajar menjadi kekuatan yang menghantarkan Khairul Azzam bisa berprestasi menempuh pendidikan di luar negeri.
Dari sini kita belajar tidak ada alasan kurang mampu membuat kita putus sekolah, banyak tokoh di negeri ini memberikan inspirasi keterbatasan ekonomi tidak menghalangi untuk menempuh pendidikan.
Kita tentu juga kenal dengan ustadz kondang saat ini Ustadz Abdul Somad yang hampir memiliki kisah yang sama dengan kisah Azzam dalam cerita film Ketika Cinta Bertasbih.
Hendaknya generasi kita saat ini harus memiliki perjuangan dalam menempuh pendidikan jika ekonomi keluarga memadai harusnya pendidikan yang didapat jauh lebih baik bisa diraih.
Begitu juga sebaliknya jika ekonomi keluarga sangat memprihatinkan mari sekolah dengan benar agar kehidupan kita bisa berubah ke arah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
3. Cari Jodoh dengan Tuntunan Agama
Dalam cerita ketika cinta bertasbih perjuangan Azzam untuk menikahi Ana sangat berat bahkan Ana sendiri sudah sempat menikah dengan teman Azzam sesama mahasiswa di Mesir dulu.
Namun kekuatan doa kepada Allah menjadikan Azzam bisa menikahi Ana dalam keadaan bagaimana seorang anak gadis yang belum menikah.
Begitu luar biasa juga ketaatan Azzam beragama dimana dalam menemukan jodohnya dia terus berusaha melibatkan Allah dan membentengi dirinya dari godaan setan dengan taat ajaran agama.
Sebagai mahasiswa berprestasi dan memiliki wajah yang tampan sangat mudah bagi Azzam untuk menemukan perempuan jika dia tidak berpegang teguh kepada ajaran agama.