Siaran tv juga tidak sebanyak saat ini ditambah lagi saat ini begitu banyak konten YouTube yang tidak mendidik, zaman saya remaja hal seperti saat ini tidak ada sehingga saya merasa beruntung dan sedikit terselamatkan dari bahaya negatif tontonan seperti saat ini.
***
Bernostalgia di bulan ramadan mengingat masa lalu memang sangat menyedihkan dan mengundang rasa haru ingin rasanya masa-masa itu diulang kembali.
Kalau dulu segalanya masih bisa dinikmati tanpa adanya polusi, pestisida pada tanaman dan tentunya ikan yang masih nikmat saat dimakan karena berada di air yang masih steril airnya dari limbah lingkungan.
Sangat berbanding terbalik dengan saat ini, sehingga karakter anakpun sangat berbeda anak zaman dulu dengan anak sekarang.
Anak zaman dulu lebih kuat, Â berani dan tentunya lebih sehat berbeda dengan anak-anak zaman sekarang cenderung lebih manja dan kurang punya nilai berjuang dalam menjalani kehidupan.
Semoga kisah ini menjadi cerita yang memberikan motivasi bagi kita untuk mendidik anak-anak kita dengan hasil seperti anak zaman dulu karakternya, punya budaya malu kepribadiannya butuh kerja keras memang untuk mendidik anak zaman sekarang dengan metode pendidikan kekinian.
Bulan ramadan bulan penuh berkah penuh cerita dan kebahagiaan bagi kita yang bisa menikmatinya.
Selamat menjalankan ibadah puasa semoga kita terus Istiqomah dalam beribadah, Amin ya Rabbal Alamin.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H