Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mari Membedah Fenomena Kenaikan Harga di Bulan Ramadhan

19 Maret 2023   20:24 Diperbarui: 19 Maret 2023   20:52 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar bahan pangan di pasar sumber gambar liputan6.com 

Mari kita menjelang ramadhan tetap santai dan bersikap biasa saja karena semakin kita khawatir maka kebiasaan memborong kebutuhan pangan akan kita lakukan disaat stok kita habis maka membeli kembali harga sudah melambung tinggi.

2. Menyiapkan stok saat bulan ramadhan

Penyebab harga kebutuhan bahan pokok naik seiring masuknya bulan ramadhan bisa disebabkan masyarakat menyiapkan stok kebutuhan bahan pangan untuk selama ramadhan.

Di saat bulan ramadhan keinginan untuk fokus ibadah takut terganggu karena kesibukan belanja maka membeli stok kebutuhan bahan pangan untuk satu bulan kadang dilakukan orang-orang yang berkecukupan.

Membeli beras dengan jumlah ratusan kilo, minyak makan, gula pasir, telur dan jenis bahan pangan yang tahan lama akan di stok di rumah selama bulan ramadhan

Hal tersebut memicu terjadinya kenaikan harga pangan dipasaran.

3. Khawatir stok pangan habis

Penyebab berikutnya mengapa harga pangan meningkat menjelang bulan puasa, Ada sebagian masyarakat merasa khawatir barang kebutuhan pangan langka bahkan habis dipasaran.

Hal ini pernah terjadi saat bulan ramadhan tahun lalu dimana stok pangan gula dan minyak makan hilang di pasaran.

Saat itu masyarakat membeli kebutuhan bahan pokok tersebut dibatasi bahkan sulit untuk ditemukan.

Hal seperti itu terkadang memunculkan kekhawatiran di masyarakat sehingga memicu keinginan untuk membeli stok pangan dipasaran sehingga dipastikan harga akan meningkat seiring tingginya kebutuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun