Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak, Siapkan Mental Jadi Tidak Populer!

10 Februari 2023   23:54 Diperbarui: 11 Februari 2023   01:27 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percuma guru penggerak ungkapan menyakitkan padahal guru penggerak itu ribuan bahkan jutaan, satu yang bersalah semua kena hujatannya.

Hal ini sangat menyakitkan maka tuntutan kesempurnaan menyebabkan kita guru penggerak siap-siap tidak populer karena sebagai manusia kita pasti melakukan kesalahan.

5. Berbuat baik itu di benci

Sudah menjadi kebiasaan di negeri ini membuat baik itu harus siap-siap mendapatkan banyak musuh.

Contoh sederhana dalam satu kelas siswa yang belajar jika diberi tugas rumah oleh guru dari semua siswa hanya satu yang mengerjakan maka yang satu orang akan dibenci didalam kelas tersebut.

Menjadi orang baik itu akan dibenci apalagi sendirian, akan terus dibully dengan ejekan bahkan sindiran halus yang menyakitkan.

Begitu juga guru Penggerak jika masuk tepat waktu, mengajar dengan semangat tentunya akan menjadi cibiran sebagian rekan sejawat karena di saat lagi enak-enak cerita kita tinggalkan untuk melaksanakan tugas itu akan merusak suasana dan komunikasi walaupun itu hal yang benar.

Singkatnya berbuat baik siap-siap menjadikan anda sebagai guru tidak populer.

***

Guru penggerak menjadi tidak populer ini saya tulisakan agar kita sebagai guru penggerak penuh semangat dan siap mental menghadapi tantangan kehilangan popularitas kita.

Pendidikan guru penggerak yang dilakukan sudah menyentuh banyak hal termasuk mengatasi lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun